seputarmerauke.com

Aktual Independen

3 Korban Kecelakaan Helikopter Airfast PK-ODB Dievakuasi ke Timika

3 Korban Kecelakaan Helikopter Airfast PK-ODB Dievakuasi ke Timika
3 Korban Kecelakaan Helikopter Airfast PK-ODB Dievakuasi ke Timika

TIMIKA | Captain Pilot dan kru maskapai serta seorang penumpang helikopter Airfast register PK-ODB yang mengalami kecelakaan di Boven Digoel, Papua pada 30 Desember 2021, berhasil dievakuasi ke Timika, Jumat (31/12/2021).

Proses evakuasi korban menggunakan pesawat Twin Otter Airfast PK-OCJ yang tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika pada pukul 14.07 WIT.

Setelah tiba di Mimika, para korban dijemput menggunakan ambulans dari Internasional SOS dan dibawa ke Klinik Kuala Kencana untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

“Pesawat yang membawa korban telah mendarat di bandara Timika pukul 14.07 WIT. 3 korban yang dievakuasi yakni Kapten Pilot, Kru dan Kanisius (penumpang). Korban atasnama Iwan tetap di Boven Digoel,” demikian keterangan resmi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, Jumat.

Helikopter Airfast PK-ODB diketahui mengalami kecelakaan pada Kamis, 30 Desember 2021 di kali Silet, kampung Kawe, Boven Digoel, Papua.

Di mana sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal Distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.

Berdasarkan pancaran signal tersebut, diidentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik maskapai Air-fast dengan nomor registrasi PK-ODB.

Helikopter mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S – 140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara. Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots.

Tinggalkan Balasan