Bupati Merauke Dikukuhkan Menjadi Orang Tua Asuh Prajurit Yonif 757/GV

MERAUKE | Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dikukuhkan menjadi orang tua asuh para prajurit Yonif 757/Ghupta Vira di wilayah komando teritorial Korem 174/ Anim Ti Waninggap Kodam XVII Cenderawasih.

Pengukuhan dilakukan usai acara penyambutan pejabat baru Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi di Makorem, Kamis (10/2/2022).

Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi sendiri menggantikan posisi Brigjen TNI Bangun Nawoko, yang sehari sebelumnya telah serah terima jabatan di Markas Kodam XVII/Cenderawasih.

Pengukuhan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sebagai orang tua asuh prajurit Yonif 757/GV dilakukan pejabat lama Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Dua acara ini dihadiri Wabup Merauke H Riduwan, Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC dan unsur muspida serta para prajurit TNI AD.

“Saya bersedia menjadi orang tua asuh bagi para prajurit. Kita bisa saling sharing dan komunikasi yang baik terkait kemajuan dan perkembangan Korem 174. Saya harapkan tanggung jawab sebagai orang tua asuh ini bisa berkesinambungan bagi para prajurit,” ungkap Romanus.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi kepada Brigjen TNI Bangun Nawoko karena selama menjabat Danrem 174 telah menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah setempat, terutama banyak mengakomodir generasi muda Papua menjadi prajurit TNI AD.

“Pak Bangun dan prajurit telah menciptakan situasi dan kerja sama yang baik sehingga Merauke tetap aman dan damai,” tuturnya.

Orang nomor satu di Merauke ini pun berpesan kepada para prajurit agar menjadi yang terbaik, memiliki integritas dan jiwa nasionalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Prajurit adalah pelindung rakyat. Tidak semua orang bisa menjadi tentara. Ketika sudah jadi, harus betul-betul menjiwai dan melaksanakan tugas dengan baik,” pintanya.

Sementara itu, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengaku bangga dan bahagia, karena prajurit Yonif 757/GV orang tua asuh yang menjadi panutan mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit.

“Pemimpin dan masyarakat menaruh harapan besar kepada kalian, maka dala diri harus ada komitmen bahwa saya saudara yang baik di mana pun berada. Baik dalam ucapan maupun dalam tindakan,” tandasnya.