JAYAPURA | Dua warga Papua yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19 sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita kapada wartawan di Merauke, Minggu (23/3) siang.
“ Perlu kami sampaikan bahwa saat ini di RSUD Merauke sedang dirawat 5 orang PDP. Dari hasil pemeriksaan sampel dapat kami sampaikan bahwa pasien 01 dan 02 di RSUD Merauke positif covid-19,” ujarnya.
Nevile menjelaskan, dua orang yang positif covid-19 adalahi seorang warga dan petugas kesehatan yang selama ini melakukan kontak langsung dengan pasien.
“ Pasien 01 adalah seorang laki-laki umur 46 tahun, sementara pasien 02 laki-laki 31 tahun. Pasien PDP 02 ini melakukan kontak dengan PDP 01 sehingga mengalami gejala mirip covid-19 dan dievakuasi ke rumah sakit untuk observasi.
Waktu itu kita tetapkan sebagai ODP, tapi setelah sampelnya dikirim, yang bersangkutan positif covid-19 bersama dengan pasien 01,” jelas Nevile.
Nevile mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah merawat lima orang PDP.
“ Awalnya kita ada 2 PDP, tapi kita ada tambahan 3 orang PDP yang masuk. Diantaranya pasien 03 seorang laki-laki laki 51 tahun, pasien 04 laki-laki 31 tahun yang selama ini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Yang bersangkutan demam dan memiliki gejala covid-19 sehingga kami rawat di RSUD Merauke dan siang ini kami tetapkan sebagai PDP,” terangnya.
Dikatakan, kemudian pasien 05 laki-laki 30 tahun masuk Minggu siang masih melakukan pengecekan riwayat apakah pernah bepergian ke daerah terjangkit atau tidak, karena ia memiliki gejala yang sama dengan covid-19.
Lebih lanjut disampaikan, selain penambahan PDP, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Merauke, juga bertambah menjadi 62 orang.
“ Kemarin jumlah ODP kita ada 57 orang tapi ada tambahan 5 ODP. Sehingga jumlah ODP kita saat ini ada 62 orang di Merauke,” ucapnya.
Nevile Muskita menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi wabah virus corona.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak keluar rumah dan menghindari tempat keramaian.
“ Kepada masyarakat jangan panik, tetap waspada. Kalau bisa jangan keluar rumah dan isolasi diri secara mandiri. Jika harus keluar maka jaga jarak dan menggunakan masker. Bagi yang tidak memiliki keperluan sebaiknya di rumah saja karena dapat menekan laju peredran virus ini,” pesannya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.