seputarmerauke.com

Aktual Independen

Bulan Depan, Operasional Maskapai Garuda Pindah ke Bandara Baru Timika

Bulan Depan
Bulan Depan

TIMIKA | Operasional pelayanan Maskapai Garuda mulai 14 September 2021 akan pindah ke bandara baru atau sisi selatan UPBU Mozes Kilangin.

Selama ini operasional pelayanan Maskapai Garuda berada di sisi utara Bandara Mozes Kilangin milik PT Freeport Indonesia.

Pihak Maskapai Garuda Indonesia berencana akan memindahkan operasional pelayanan dari Bandara Mozes Kilangin (sisi utara) ke UPBU Mozes Kilangin (sisi selatan).

Pemindahan operasional pelayanan Maskapai Garuda merujuk pada surat Bupati Bapak Eltinus Omaleng No. 553.2/566 tertanggal 26 Juli 2021.

Surat tersebut perihal tentang lenggunaan terminal Bandar Udara Mozes Kilangin Timika sisi selatan terkait dengan pelaksanaan PON XX tahun 2021.

Selain itu berdasarkan surat Direktur Utama Garuda Indonesia kepada Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) perihal Flight Official bagi atlet, kontingen, pelatih dan panitia PON XX Papua.

General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Timika I Nyoman Teguh Agus B membenarkan pemindahan operasional pelayanan maskapai Garuda ke bandara baru atau sisi selatan UPBU Mozes Kilangin.

“Memang benar, ada rencana untuk pemindahan operasional pelayanan Maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Mozes Kilangin ke UPUB Mozes Kilangin Timika,” kata Nyoman saat dihubungi seputarpapua.com melalui telepon selulernya, Jumat (27/8/2021).

Kata dia, pemindahan operasional layanan dari bandara lama ke baru ini, dikarenakan Maskapai Garuda Indonesia sebagai official pelayanan penerbangan bagi kontingen atlet PON XX nanti.

Dari hal tersebut, pihaknya sudah melakukan survei terkait dengan kesiapan bandara baru. Termasuk masalah ground handling dan pendukung lainnya untuk pesawat mendarat.

Hasilnya, dari sisi kebandar udaraan sudah siap, sehingga diputuskan 14 September 2021, pindah ke bandara baru.

“Dari rencana tersebut, kami sudah menyurat ke pengelola bandara lama dan mereka mendukung. Karena bagaimanapun, Garuda harus pindah tinggal menunggu waktu. Nah ini, mungkin waktu yang tepat,” kata Nyoman.

Kemudian, terkait pelayanan penerbangan Maskapai Garuda Indonesia pada saat pelaksanaan PON XX nanti tidak masalah, karena akan ada extra flights.

Dimana kontingen dari daerah-daerah luar Papua, akan melakukan charter pada saat ke Papua, baik itu Mimika, Jayapura, maupun Merauke.

Setelah pelaksanaan pertandingan, mereka akan naik dengan sistem reguler atau seperti penumpang lainnya.

“Jadi tidak ada masalah untuk pelayanan penerbangan bagi penumpang umum,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan