TIMIKA | SMA Negeri 1 Mimika, Papua, menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dengan mengadakan lomba tari nasional.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Mimika Sulijo menjelaskan, perlombaan tari nasional ini diikuti seluruh siswa dari 38 kelas di sekolah tersebut.
Setiap tahun, SMAN 1 selalu mengadakan kegiatan untuk menyambut hingga peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
“Ini tari nusantara dari Sabang sampai Merauke, setiap kelas itu minimal tampilkan empat tari daerah,” katanya saat diwawancara di sekolah, Kamis (25/10).
Tari nusantara menurutnya akan memberikan pelajaran kepada siswa untuk bersatu tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Sebagaimana para pemuda di masa penjajahan yang bersatu untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kami tanamkan kepada anak bahwa persatuan kesatuan sangat penting. Kalau pemuda Indonesia tidak mau bersatu, maka Indonesia tidak akan merdeka,” jelasnya.
Katanya, peringatan Hari Sumpah Pemuda sendiri memberikan pelajaran kepada para siswa bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan pemuda.
Para pemuda saat ini diharapkan akan menjadi pemimpin kedepannya di Papua hingga ke tingkat nasional.
Ia menceritakan, dahulu para pemuda hanya mempertahankan daerahnya masing-masing. Namun, setelah perjuangan yang cukup panjang mempertahankan daerah, mereka akhirnya memutuskan untuk sama-sama berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan akhirnya merdeka pada Tahun 1945.
“Di Papua ada banyak perbedaan, masing-masing boleh pertahankan budaya asal tetapi harus ingat kalau tetap satu Indonesia,” tuturnya.
Pada saat perlombaan, terlihat masing-masing kelas menampilkan tarian lengkap dengan pakaian dan aksesoris khas daerah mulai dari Papua, Maluku, Sulawesi, Jawa hingga Sumatera.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.