JAYAPURA | Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengungkapkan inflasi yang dialami Kabupaten Merauke pada April 2018 sebesar 1,32 persen merupakan yang tertinggi di Indonesia.
“Merauke pada April 2018 terjadi inflasi sebesar 1,32 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,27 pada Maret 2018 menjadi 138,07,” ujar Kepala BPS Papua, Simon Sapary di Jayapura, Rabu.
Ia menyebut kelompok pengeluaran barang dan jasa yang tidak megalami kenaikan indeks hanya satu, yaitu kelompok sandang sebesar 0,10 persen.
Sementara kelompok bahan makanan naik 3,09 persen, kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau 2,25 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,00 persen, kelompok kesehatan 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olaharaga 0,10 persen.
Menurut dia Faktor pendorong terjadinya inflasi di Merauke pada April 2018 2018 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain ikan kembung, kacang panjang, rokok putih, kangkung, bawang merah dan lain-lain.
“Komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain angkutan udara, mujair, udang basah, tahu mentah, cabai merah dan lain-lain,” kata dia.
Inflasi tahun kalender Merauke di April 2018 sebesar 3,21 dan inflasi “year on year” (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 2,20 persen.
Sebagai informasi dari 82 kota IHK di seluruh Indonesia, tercatat 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. (Antara/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.