Hukrim

Buntut Kasus di RSMM, Warga Tuntut Keadilan ke DPRD Mimika

waktu baca 3 menit
Buntut Kasus di RSMM

Kehadiran warga disambut sejumlah anggota DPRD Mimika diantaranya Martinus Walilo, Anthon Bukaleng, Mariunus Tandiseno, Lexi Lintiran, Rizal Pata’dan dan Yustina Timang.

Martinus Walilo mengatakan, DPRD Mimika turut berdukacita atas peristiwa yang terjadi.

Setelah melihat video yang beredar dan laporan pihak keluarga, maka dinilai ini merupakan tindak kejahatan yang dilakukan medis.

Namun, untuk mastikan sengaja dan tidaknya,bsemua harus diserahkan kepada Tuhan.

“Tuhan maha mengetahui ini semua. Kami sangat berterimakasih kepada keluarga korban, karena sudah ikhlas menyerahkan persoalan ini kepada Tuhan. Pembalasan itu datangnya dari Tuhan. Kita sebagai hambanya tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan,tapi kita harus mengampuninya,” katanya.

Meski begitu, agar kejadian ini tidak terulang dan menimpa orang lain, maka ia meminta pihak kepolisian untuk serius menyelidiki masalah ini.

“Kami mohon kepada Kapolres Mimika supaya selidiki dan tindaklanjuti masalah ini. Kalau memang terbukti mereka bersalah,maka mohon dipenjarakan,” ujarnya.

Selanjutnya, ia juga meminta pihak yang terkait dengan RSMM harus mengevaluasi kinerja seluruh tenaga medisnya.

Menurutnya, jangan sampai ada oknum tenaga medis yang bekerja dan mengedepankan kepentingan bisnis sehingga tidak mengutamakan layanan kepada masyarakat.

“Hal-hal ini nantinya akan kami bahas saat RDP nanti. Intinya Aspirasi yang sudah disampaikan akan kami tindak lanjuti,” katanya.

Di tempat yang sama, Kabag Ops Polres Mimika, Dionisius VDP Helan mengapresiasi aksi yang dilakukan masyarakat karena berjalan tertib.

Dia mengatakan, kasus ini sudah dalam pemeriksaan polisi.

“Kasus ini sudah ada laporan polisi, sudah dilaporkan oleh suami korban,” katanya.

Proses hukum akan terus berjalan. Saat ini kasusnya ditangani penyidik dari Satreskrim Polres Mimika.

Bahkan sudah dilakukan pemeriksaan kepada suami korban dan pihak RSMM.

“Berikan kepercayaan kepada polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses hukum tidak langsung tetapkan ini salah ini tidak, tapi semua butuh proses, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku di negara ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Exit mobile version