seputarmerauke.com

Aktual Independen

Bupati Nabire dan Puncak Jaya Bicara Soal Papua Tengah dan Ibukotanya

Bupati Nabire dan Puncak Jaya Bicara Soal Papua Tengah dan Ibukotanya
Bupati Nabire dan Puncak Jaya Bicara Soal Papua Tengah dan Ibukotanya

JAYAPURA | Bupati Nabire Mesak Magai dan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda bicara soal Pemekaran Provinsi Papua Tengah dan ibukotanya.

Bupati Mesak Magai menganggap Nabire sangat tepat menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.

Nabire dianggap ideal katanya karena letaknya berada di bagian pesisir sehingga dipandang cukup mumpuni untuk membangun infrastruktur, berbeda dengan kabupaten lain.

“Nabire itu kota sentral se kawasan Papua Tengah, seperti Jayapura kota sentral di Papua, pegunungan itu Jayawijaya. Kalau Mimika adalah kota industri, sedangkan Kabupaten Nabire infrastrukturnya dibangun oleh pemerintah, ini yang harus kita lihat kembali,” kata Bupati Nabire, Mesak Magai, di Jayapura, Selasa (15/2).

Dirinya berujar, ketika Papua masih disebut Irian Jaya itu memiliki sembilan kabupaten yakni Sorong, Fakfak, Manokwari, Paniai di Nabire, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Biak dan Yapen Waropen.

Saat itu jelas Mesak, Paniai ibu kotanya di Nabire, karena merupakan kabupaten tertua di wilayah Meepago kemudian dimekarkan menjadi Kabupaten Paniai dan Puncak Jaya.

“Setelah itu menjadi Dogiyai, lalu Intan Jaya dan Deiyai. Puncak Jaya menjadi satu lagi yaitu Puncak. Sehingga Nabire ini merupakan kabupaten tertua. Untuk itu kami pikir sudah sangat layak Nabire jadi ibu kota. Sementara, Mimika kan adalah Kabupaten yang dimekarkan dari Fakfak,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Paniai, Meki Nawipa berpendapat, sesuai UU 45 Tahun 1999, Nabire sudah sejak lama disiapkan untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, bukan kota Mimika.

“Jadi, Mimika itu dulunya kan pemekaran dari Fakfak sementara Nabire sudah sejak lama disiapkan untuk menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah karena merupakan kota induk,” ujar Nawipa.

Dirinya mengatakan, wacana pemekaran Provinsi Papua Tengah sudah digulirkan sejak lama bahkan, saat Jayapura ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi Papua dan Manokwari sebagai Ibu Kota Papua Barat.

“Dengan demikian, kalau nanti Papua Tengah ini dimekarkan, Nabire sangat ideal untuk menjadi ibu kota dan kami harap bisa terealisasi,” katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengatakan, pihaknya tetap menyetujui Nabire sebagai Ibu kota Provinsi Papua Tengah.

Menurutnya, akses jalan darat dari Nabire sudah sampai ke Kabupaten Puncak sehingga ini menjadi hal yang harusnya dipertimbangkan.

“Jika dilihat lagi keberadaan Nabire sangat pas, infrastruktur jalan sudah sampai ke Puncak ini yang harus dipertimbangkan,” tutup Yuni Wonda.

 

Tinggalkan Balasan