TIMIKA | Program “Christmas Flight and Boat” yang digelar PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2018 ini melayani 37 daerah tujuan. Program yang digulirkan setiap tahunnya ini ditujukan bagi karyawan Freeport dan keluarganya untuk bisa merayakan natal di kampung halaman.
Adapun 37 daerah tujuan meliputi wilayah pegunungan dan pesisir pantai yang ada Kabupaten Mimikka, serta pada umumnya di Papua. Seperti, Agats, Agimuga, Alama, Ararao, Arwanop, Atuka, Bella, Beoga, Bilogai, Duma, Enarotali/Paniai, Hoeya, Ilaga, Jila, Kaimana/Fak-fak, Kokonao, Kwiyawage, Manokwari, Merauke, Meanemani/Dogiyai, Nabire, Ompilaga, Pogapa, Potowaiburu, Pronggo, Serui, Sinak, Sorong, Sugapa/Intan Jaya, Sumapro, Timika Pantai, Tiom/Lany Jaya, Tolikara, Tsinga, Umar, Waghete/Deiyai, dan Wamena.
37 daerah tujuan ini akan dilayani oleh beberapa maskapai penerbangan, antara lain Airfast (Twin Otter dan Helikopter), Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Johnlin. Sementara untuk daerah pesisir pantai, Freeport mendukung dengan bahan bakar untuk 17 daerah tujuan.
Untuk memulai program ini ditandai dengan pembukaan penerbangan natal dan perahu natal 2018-2019, yang dibuka oleh Vice Presiden (VP) Manpower Management PTFI, Iyas Kusnadi pada Senin (10/12).
Iyas Kusnadi dalam sambutannya mengatakan “chrismas flight and boat” merupakan program berkelanjutan yang dari tahun ke tahun dilaksanakan, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan terutama kepada karyawan di Papua untuk merayakan Natal bersama keluarga.
“Ini suatu kebanggaan bagi perusahaan, bisa memberikan pelayanan kemudahan bagi teman-teman dari 7 suku. Yang kebetulan tujuannya adalah daerah-daerah terpencil, sehingga bisa lebih nyaman dalam proses pemberangkatan dan kembali dari acara natal,” katanya.
Kata dia, dari pelaksanaan program ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh maskapai penerbangan yang terlibat. Dan diharapkan kerjasama ini bisa kita tingkatkan dikemudian hari, sehingga bisa jauh lebih baik lagi.
“Kami harap maskapai penerbangan memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengutamakan keselamatan. Jangan sampai ada kendala teknis. Sehingga perayaan natal bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Chrismast Flight and Boat PTFI, Heribert Emeyauta mengatakan, yang sudah terdaftar pada program chrismast flight and boat ini, sebanyak 5030 orang. Dimana pembukaan program ini sudah dibuka sejak 14 September 2018 dan ditutup pada 18 November 2018 lalu.
Lanjutnya, dan pada program ini pihaknya mengeluarkan dua warna tiket. Dimana tiket warna hijau untuk one way (satu kali perjalanan) dan orange (oranye) untuk pulang pergi.
“Pemberangkatan pada program ini mulai resmi dilakukan pada 12 Desember 2018 nanti sampai 23 Desember 2018. Dan akan dijemput pada 5-19 Januari 2019 nanti,” terangnya. (mkr/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.