seputarmerauke.com

Aktual Independen

DPPAD Papua Target 229 Ribu Pelajar Divaksin

DPPAD Papua Target 229 Ribu Pelajar Divaksin
DPPAD Papua Target 229 Ribu Pelajar Divaksin

JAYAPURA | Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua menargetkan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada pelajar berusia 12-17 tahun sebanyak 229 ribu orang.

Kepala DPPAD Papua, Christian Sohilait menjelaskan, dari jumlah tersebut khusus untuk empat klaster penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX ditargetkan sebanyak 51 ribu.

“Untuk seluruh Papua 229 ribu, dan dari 51 ribu di empat kluaster PON XX yakni, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Hari ini sudah 30 persen,” kata Christian saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di SMA Negeri 4 Jayapura, Kamis (5/8/2021).

Christian berujar, vaksinasi massal gratis kepada pelajar telah dilaksanakan dua kali, dimana yang pertama dilakukan di SMA Negeri 2 Jayapura, dan hari ini berpusat di SMA 4 Jayapura.

“Di SMA 2 hampir 300 siswa. Sementara dari data yang dibagikan di SMA 4 sekitar 500 orang yang mau di vaksin,” jelasnya.

Vaksinasi massal kepada pelajar dilaksanakan atas kerjasama antara DPPAD dengan Polda Papua melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes).

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, berdasarkan imbauan dari pemerintah pusat, maka vaksinisasi merdeka dilaksanakan pada 1-17 Agustus 2021.

Sehingga, pihaknya bekerjasama dengan DPPAD untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door ke SMA yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura yang menjadi prioritas.

Kapolda berharap, pelajar yang telah menjalani vaksin Covid-19 bisa menjadi duta bagi keluarga dan masyarakat untuk memberikan pengalaman agar warga yang belum bisa melaksanakan vaksinasi.

“Karena yang paling penting untuk membentengi diri itu vaksin. Disamping itu kita tetap menjaga prokes dengan menerapakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatmen),” kata Kapolda, saat meninjau vaksinasasi massal bagi pelajar, di SMAN 4 Jayapura, Kamis.

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMAN 4 Jayapura, Laba Sembiring mengatakan, berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat Menteri yang menisyaratkan supaya daerah yang masuk dalam PPKM level IV sebisanya agar protokol kesehatan menjadi prioritas utama, disertai dengan vaksinasi.

Kata dia, dengan terpilihnya SMAN 4 Jayapura sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 telah menjawab kerinduan dan harapan, sehingga nantinya PPKM level IV dalam keadaan normal maka SMAN 4 sudah siap menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Bukan bearti anak-anak kami yang belum divaksin tidak mendapatkan fasilitas tidak! Jadi semua punya hak untuk mendapatkan pelajaran. Cuma untuk membentengi diri kami memang mensarankan supaya ikut vaksinasi,” ujar Laba Sembiring.

Dijeskan, berdasarkan data yang dapatkan dari 1.412 siswa sebanyak 450 sudah menjalani vaksin tahap pertama dan kedua.

Tinggalkan Balasan