Helikopter Airfast Alami Kecelakaan di Boven Digoel
TIMIKA | Kecelakaan udara terjadi pada helikopter milik maskapai Airfast dengan register PK-ODB, Kamis (30/12/2021), di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Pilot berserta engineer on board dan dua penumpang dikabarkan selamat.
Berdasarkan keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, pada pukul 18.59 WIT menerima berita signal Distress atau pancaran signal marabahaya dari satelit yang dipancarkan sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.
Hal tersebut juga turut dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT.
Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil diidentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik maskapai Airfast PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S – 140⁰.07’6’’ E atau berjarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada pada koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT, dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots.
Foto helikopter yang pancarkan signal marabahaya. Foto: Humas SAR Merauke
Helikopter PK-ODB di awaki oleh Captain Agung Miharja dan Fauzan Huda selaku engineer on board, serta dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Selanjutnya, menurut informasi dari Komandan Kodim Boven Digoel, keempat korban dilaporkan dalam kondisi selamat lantaran ditolong oleh warga sekitar. Saat ini korban berada di kali Silet.
“Seluruh korban direncanakan akan dievakuasi menuju Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asian One dan Demonim Air esok hari tanggal 31 Desember sekitar pukul 05.30 WIT,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan.
“Empat personel kami di Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel beserta tim SAR gabungan lainnya yang akan melakukan evakuasi besok,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.