JAYAPURA | Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Papua meningkat tajam, hingga Jumat (27/3) malam tercatat ada 2.057 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengungkapkan, peningkatan ODP karena tim berhasil melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan para Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di seluruh kabupaten/kota di Papua.
“Data ODP bertambah berdasarkan keterangan dari Pasien Dalam Pemantauan (PDP), sehingga kami melakukan tracking untuk menemukan ODP. Selanjutnya data yang didapatkan kami olah bersama sehingga mengalami peningkatan dari 820 menjadi 2.057 yang tersebar di seluruh Papua,” katanya ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat malam.
Sumule mengaku, 2.057 ODP ini terdata berdasarkan nama dan alamat lengkap, sehingga ia menghimbau agar meraka dapat melapor jika mengalami keluhan.
“Kami berikan edukasi kepada mereka ketika timbul keluhan-keluhan bisa menghubungi kami atau ke Puskesmas terdekat. Saat ini mereka melakukan karantina mandiri,” cetusnya.
Selain jumlah ODP yang meningkat, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 41 orang.
“Kita ada tambahan 7 PDP yakni di Mappi 2 orang, Kabupaten Jayapura 1 orang, Merauke 2 orang dan Boven Digoel 2 orang. Tapi ada juga 4 yang negatif sudah pulang hari ini sehingga total PDP yang masih dalam perawatan berjumlah 41 orang,” ungkapnya.
“Empat orang yang pulang karena mereka negatif ini berada di Biak 2 orang, Yapen 1 orang, dan Merauke 1 orang,” sambungnya.
Sumule menyebut, tujuh PDP ini dirawat karena mengalami keluhan batuk, demam tinggi, dan nyeri pada saat menelan ludah.
“Kondisi ketujuh mereka stabil dan tidak menggnakan ventilator, tetapi tetap di ruang isolasi dan masih dalam pemantauan tim medis,” akunya.
Sementara untuk jumlah pasien yang positif tidak mengalami tambahan, yakni 7 orang. Terdiri dari 3 orang di Merauke dan 4 orang di Kota Jayapura.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.