Pada Januari tercatat 6.300 ribu ton dengan nilai Rp 51,6 miliar, dilanjutkan pada bulan April disertifikasi sebanyak dua kali, dengan total volume 6.801 ribu ton atau senilai Rp 111 miliar.
Untuk diketahui, Kabupaten Merauke merupakan salah satu wilayah Indonesia yang berpotensi besar untuk terus meningkatkan produk ekspornya.
Dengan ketersediaan lahan yang luas, keragaman produk, dan peluang pangsa pasar yang strategis serta dukungan dari seluruh stakeholder, tidak menutup kemungkinan roda perekonomian Merauke akan terus bertumbuh dengan baik.
“Sejalan dengan itu, Karantina Pertanian Merauke akan selalu siap untuk mengawal akselerasi ekspor di Merauke,” jelas Sudirman.
Terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan, pihaknya akan terus mendorong ekspor pertanian dengan melakukan fasilitasi ekspor komoditas pertanian melalui program GRATIEKS (Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian) sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
“Sebagaimana arahan Bapak Menteri, kami akan tetap mendorong ekspor sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan atau nilai tambah, baik petani maupun pelaku agribisnis di tengah keterbatasan karena pandemi Covid-19,” ujarnya. (**)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.