Kehadiran Forkom LKN Papua Dinilai Punya Kontribusi Positif

JAYAPURA | Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Pusat di Tanah Papua, Christian Sohilait berpendapat kehadiran Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) dapat membantu pemerintah menangani persoalan kesehatan, sosial budaya, pendidikan di bumi Cenderasih.

“Hari ini kita di Papua punya permasalahan ada pada sosial, budaya, kesehatan dan pendidikan yang selalu terjadi dan terkadang kita susah sekali untuk lakukan komunikasi sehingga forum ini akan sangat membantu pemerintah,” katanya, disela-sela pelantikan Forkom LKN di gedung Sasana Krida Kantor Gubernura Papua, Sabtu (12/3).

Menurutnya, Forkom LKN bisa memberikan berkontribusi dalam pelayanan kesehatan, pendidikan kepada masyarakat yang ada di Papua.

“Saya pikir orang-orang yang ada dalam lintas Nusantara punya kemampuan untuk itu. Karena itu mari kita berikan warga terbaik yang ada di Forkom LKN untuk memberikan kontribusi kalau di suatu paguyuban ada dokter atau guru maka berikan yang terbaik bagi warganya,” jelas Christian.

Dilain sisi, kehadiran Forkom LKN bisa membantu institusi TNI dan Polri dalam menangani gangguan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi Kita tidak perlu lagi membawa permasalahan sampai ke ranah hukum tapi harusnya kita bisa selesaikan sendiri, jadi forum ini sangat tepat,” ujarnya.

Sementara ketua koordinator Forkom LKN wilayah La Pago, Timotius Wakur mengatakan, dengan dibentuk forum tersebut artinya ini sebagai wujud nyata Kebhinekaa Tunggal Ika biarpun berbeda-beda tetap satu dalam bingkai NKRI.

“Supaya kita tidak ada perbedaan dan permusuhan antar satu suku dan laian lainnya,” kataTimotius.

Menurutnya, kehadiran Forkom LKN sangat tepat sebab, dalam wadah tersebut terdapat semua suku dari sabang sampai merauke.

“Jadi Intinya bagaimana menciptakan Papua zona damai jangan ada perbedaan tetapi kita saling menghormati dan bergandengan tangan berdiri teguh untuk membangun Papua menuju Papua Maju Mandiri dan Sejahtera,” ujarnya.