“Jadi kalau ke sekolah harus tahu berenang, karena pernah kejadian tenggelam,” kata perempuan berambut keriting saat menceritakan sepenggal kisahnya saat bersekolah di pedalaman Asmat, Papua.
Dia adalah Sonya Margaretha Bara atau lebih dikenal Sonya Bara, perempuan Papua yang belakangan terkenal setelah mengikuti ajang X Factor Indonesia dengan suaranya yang powerfull.
Perempuan kelahiran Kampung Sawa Erma, Asmat, Papua 22 tahun silam itu kini dikenal sebagian besar orang di Indonesia bahkan di luar negeri.
Setelah mengikuti audisi X Factor, Sonya kembali ke Jayapura untuk menyelesaikan pendidikan Sastra Inggris di USTJ yang saat ini sudah semester akhir.
“Tapi kadang kalau nyanyi bahasa Inggris ada salah-salah, biasalah manusia,” katanya santai.
Sebelum menjadi mahasiswa USTJ, Sonya memulai pendidikannya TK dan SD di pedalaman Asmat tepatnya di Kampung Sawa Erma, Distrik Sawa Erma.
“SD Negeri 1 Sawa Erma atau Ermas, pokoknya itu di kampung sebelah, saya enam tahun itu pulang balik pakai perahu dayung,” ungkapnya.
Ia kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1 Sawa Erma, namun Ia pindah ke SMP Negeri 2 Merauke dan menyelesaikan pendidikan di SMA Jhon 23 Merauke.
Sonya bersama tujuh saudaranya lahir dan besar di Kampung Sawa Erma karena kedua orang tuanya, yakni Ayahnya Diogenes Bara adalah seorang guru yang bertugas disana.
Sedangkan ibunya, Doloro Sapai telah mengabdi di daerah itu sebagai suster sejak sebelum keduanya menikah.
“Dua-duanya di Asmat dari bujang sampai menikah dan ada kita semua,” katanya.
Anak kedua dari tujuh bersaudara itu mengatakan, suaranya yang merdu itu yang pertama adalah anugerah dari Tuhan.
Selain itu, dia merasa bakat menyanyi juga turun dari ayahnya yang asal Ambon – Kupang karena biasa bernyanyi dan mengikuti lomba-lomba sejak masih muda. “Mungkin itu turun dari orang tua,” ucapnya.
Meskipun di ajang X Factor tidak sampai ke 10 besar, tetapi Sonya bersyukur karena bisa tampil di panggung besar nan megah dan disaksikan juri-juri luar biasa.
“Jadi waktu di X Factor saya pakai nama dari Asmat karena saya sendiri lahir besar dan orang tua saya mengabdi disana sampai sekarang, tanah itu sudah kasih kita kehidupan yang luar biasa. Jadi saya berterima kasih dengan pakai nama Asmat,” ungkap Sonya.
Di ajang itu, Sonya bangga datang dari daerah terdalam di Papua dan menampilkan bakatnya yang disukai banyak orang.
“Puji Tuhan, saya dari tempat terdalam yang kalian tidak tahu tapi bisa tampil di panggung yang besar ini. Bersyukur pokoknya orang satu Indonesia bisa tahu,” ungkapnya haru.
Sebelum terkenal di ajang X Factor, pada pertengahan tahun 2021, Sonya sempat viral di media sosial TikTok setelah mengunggah video saat dia mencover lagu berjudul Here’s You Perfect milik Jamie Miller.
Video itu mendapat komentar langsung dan direpost oleh penyanyi aslinya.
Dia mengaku saat itu hanya ‘ikut rame’ mengcover lagu tersebut.
“Kita nyanyi lagu artis Indonesia saja belum tentu diapresiasi kaya begitu, ini penyanyi luar negeri bisa segitunya. Saya bangga dan terharu skali,” ucapnya.
Dalam waktu dekat ini, Sonya akan mengeluarkan lagu terbarunya berjudul Mama.
Ia berpesan kepada anak-anak Papua agar tidak mudah menyerah dan harus percaya diri dengan bakat apapun yang dimiliki.
“Jadi untuk anak-anak Papua harus yakin kalau kalian itu lebih bisa dari yang diluar sana. Jangan kita melihat kalau yang sebelah ini dia punya bakat bagus tapi itu jadi motivasi kalau dia bisa kenapa saya tidak bisa,” pesannya.
Sonya juga mengharapkan agar pemerintah di Papua agar bisa berkunjung ke kampung-kampung di pedalaman Papua.
Karena menurutnya, anak-anak di pedalaman sebenarnya banyak yang memiliki bakat, tetapi kurang diperhatikan.
- Tag :
- Asmat,
- Feature,
- Feature Kisah,
- Papua,
- Sonya Bara,
- X Factor Indonesia
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.