Terkait penanganan Covid-19, menurut Triwarno, Kabupaten Asmat masih dalam status zona hijau.
Meski begitu, semua pihak tidak boleh lengah terhadap virus ini. Mengingat sebagian besar kabupaten tetangga seperti Kabupaten Mimika dan Merauke sudah ditemukan kasus positif Covid-19 sejak beberapa bulan lalu.
“Walaupun posisi zona hijau kita tidak bisa mengangap tetap bersih dari virus, karena perlu dijaga dan kawal semaksimal mungkin,” kata Triwarno.
Menurut Triwarno, meski zona hijau namun bukan berarti Kabupaten Asmat bebas dari virus corona. Bisa diduga ada warga yang masuk ke Asmat tanpa sepengetahuan Tim Gugus Covid-19, dan telah membawa virus tersebut.
“Bisa dicurigai jangan-jangan ada orang yang masuk tanpa sepengetahuan tim Covid-19 Asmat, dan kemungkinan telah membawa virus mematikan itu di tengah masyarakat setempat,” tutur Triwarno.
Triwarno pun mengajak semua pihak untuk sama-sama memantau setiap orang yang masuk ke Asmat, apalagi melalui jalur-jalur tradisional.
Sebab, kasus kematian dari virus ini akibat terlambat diketahui Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Maka itu mari dikawal bersama, karena terkadang banyak penyebab kematian orang terkena virus corona penyebabnya karena terlambat diketahui oleh Tim Covid-19,” ujar Triwarno.
Triwarno kembali mengingatkan semua yang hadir dalam pertemuan, untuk sama-sama saling mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.