seputarmerauke.com

Aktual Independen

LMA Boven Digoel Nilai Sosialisasi Prokes Covid-19 Belum Maksimal

LMA Boven Digoel Nilai Sosialisasi Prokes Covid-19 Belum Maksimal
LMA Boven Digoel Nilai Sosialisasi Prokes Covid-19 Belum Maksimal

Langkah ini dinilai efektif untuk menurunkan jumlah kasus Covid-19 di kabupaten yang bertetangga dengan Kabupaten Merauke yang pertama kali ditemukan virus tersebut di Papua.

Meski demikian, dr. Yuki mengakui, meski masyarakat belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan, tetapi pihaknya terus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 di fasilitas umum dan perkantoran, baik dilingkup pemerintah kabupaten maupun swasta.

Sosialisasi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang bersih.

“Kita akui masih banyak masyarakat belum menerapkan protokoler kesehatan. Tetapi upaya sosialisi terus dilakukan Satgas Covid -19, dan langkah ini kami nilai efektif turunkan kasus Covid-19 ,” kata mantan Direktur RSUD Boven Digoel saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (11/11).

Sementara hingga Selasa (10/11) malam, secara kumulatif kasus Covid-19 di Boven Digoel sebanyak 36 kasus.

Dari 36 kasus, 34 pasien sudah sembuh, dan dua pasien masih dalam perawatan.

Bentuk Tim Tracing

Sebelumnya, kata dr. Yuki, pada Bulan Juni lalu, tim gugus telah membentuk tim tracing atau tim pelacakan.

Tim tracing inipun dibagi menjadi tiga regu. Satu regu terdiri dari dua petugas kesehatan, satu personel Polri, satu personel Basarnas dan satu Staf Dinas Kominfo.

Tim ini sengaja dibentuk untuk melacak semua orang-orang yang kontak langsung dengan pasien. Karena virus ini salah satu penyakit menular.

Tinggalkan Balasan