Merauke Promosikan Pangan pada Momen PON Papua

MERAUKE | Empat rumpun pertanian di Merauke, Papua yang terdiri dari Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan menggelar konfrensi pers guna mempromosikan Kabupaten Merauke sebagai daerah lumbung pangan nasional.

Konfrensi pers yang berlangsung di media center PON XX Papua klaster Merauke, Selasa (28/9/2021) dihadiri pejabat dari empat instansi terkait dan para jurnalis.

Dinas Tanaman Pangan diwakili Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Tarsisius Andreas Kasman Rimbayana, Kepala Dinas Pertanian Ratna Lauce, Kepala Dinas Perikanan Suhono Suryo, dan Kepala Bidang Kesehatan Dinas Peternakan drh. Retno.

Secara umum para narasumber memaparkan potensi dan produktivitas pangan Merauke, antara lain beras, sayur-sayuran dan palawija, ikan, daging dan telur. Beberapa diantaranya, seperti beras telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.

Khusus pertanian, proyeksi lahan seluas 1,2 juta hektar, diantaranya tanaman pangan seluas 66.683 hektar, hortikultura 43.209 hektar dan perkebunan 219.978 hektar. Yang telah dikelola seluas 155 ribu hektar, dimana 63,579 hektar merupakan tanaman padi.

Sementara perikanan meliputi potensi laut dan perairan umum (danau, rawa dan sungai). Terdapat tiga kawasan sentra produksi perikanan di Merauke dengan berbagai jenis hasil tangkapan seperti ikan kakap, bandeng, kuru, kepiting, udang, cumi dan ikan hias.

Untuk menampung hasil tangkapan nelayan, pemerintah telah menyiapkan gudang penampung berkapasitas 2.250 ton, termasuk yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Di sektor peternakan, Kabupaten Merauke memproduksi hasil-hasil peternakan seperti daging ayam, sapi dan telur. Hasil produksi sektor ini memenuhi kebutuhan di wilayah tersebut dan sebagiannya didistribusi ke sejumlah kabupaten tetangga.