TIMIKA | Masyarakat Kabupaten Mimika, Papua diminta melapor ke kepolisian terdekat apabila melihat atau mencurigai gerak-gerik yang berkaitan dengan teroris.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob ketika disinggung mengenai penangkapan 10 orang terduga teroris di Merauke, Jumat (28/5/2021) lalu.
“Untuk masyarakat apabila ada kecurigaan di sekitar kita, harus menginformasikan kepada pihak Keamanan,” katanya di Timika, Jumat (4/6/2021).
John mengaku, pihak keamanan di Mimika juga sudah melakukan pendeteksian teroris di Mimika.”Kita semua tidak ingin teroris ada di Mimika. Apabila ada hal-hal yang dicurigai, segera melapor ke pihak keamanan,” katanya.
Ia mengatakan, apapun yang berkaitan dengan kekacauan, terorisme dan lainnya tidak pernah disetujui oleh siapapun di Kabupaten Mimika.
John berharap, di Kabupaten Mimika tidak boleh ada gerakan atau perkumpulan apapun yang berkaitan dengan teroris.
“Teroris berlatar belakang apa saja tidak memakili agama, karena semua agama mengajarkan kebaikan,” katanya.
Ia meyakini bahwa Kabupaten Mimika adalah daerah dengan tingkat toleransi, solidaritas yang sangat tinggi dan hal ini perlu dijaga sebaik mungkin.
“Mimika harus kita buat menjadi daerah yang toleransi dan solidaritas terbaik bukan hanya di Papua tapi di Indonesia,” katanya.
John mengatakan, beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan pertemuan antar lintas sektor tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak keamanan membuat pernyataan sikap menolak terorisme di Mimika.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.