Pertama di Papua, Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Merauke

JAYAPURA | Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, Covid-19 varian delta sudah ditemukan di Merauke.

Hal ini berdasarkan 12 sampel dari RSUD Merauke yang diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

Dari 12 sampel yang diperiksa, 10 dinyatakan positif Covid-19 varian delta.

“Memang tadi malam sudah dapat konfirmasi dari Litbangkes bahwa dari 12 sample yang diperiksa di RS Merauke, 10 dinyatakan positif vairan delta,” kata Sumule di Jayapura, Selasa (20/7/2021).

Dengan ditemukannya varian delta, Sumule meminta agar penerapan protokol kesehatan harus dikencangkan.

“Kita sudah tidak bisa main-main, selama ini kita ragu apakah varian tersebut sudah masuk atau tidak. Hari ini dinyatakan kasusnya sudah ada, artinya di Papua telurnya sudah pecah,” ujarnya.

Sumule meminta bagi tenaga kesehatan yang bertugas disetiap rumah sakit agar mempersiapkan diri. Begitupun dengan masyarakat sebagai garda terdepan untuk berperan aktif menerapkan protokol kesehatan.

Sebab kata Sumule, berdasarkan data menunjukan bahwa varian delta ini tujuh kali lebih ganas.

Terkiat ditemukan varian delta di Papua, dan pertama di Merauke, Sumule meminta kepada Polda Papua agar melakukan penegakan terhadap pelanggar protokol kesehatan (Prokes). Karena menurutnya, sekarang ini persoalan prokes dianggap penting untuk diterapkan.

“Dengan demikian, upaya kolaboratif bersama baik masyarakat maupun pemerintah dalam menangani kasus positif bisa secara simultan dilakukan,” jelas Sumule.