Simulasi Pemungutan Suara untuk 11 Kabupaten di Papua
MERAUKE | Kabupaten Merauke menjadi tuan rumah Simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta pengunaan sirekap di tingkat TPS, untuk 11 kabupaten Provinsi Papua dalam pemilihan serentak 2020.
Simulasi itu di gelar di halaman kantor distrik Tanah Miring, Merauke, Sabtu (20/11) yang di ikuti ratusan masyarakat dari kampung hidup baru, serta di pantau langsung oleh komisioner KPU RI Ilham Saputra.
Simulasi itu untuk pemperkuat penyelenggara dalam menjalankan protokoler kesehatan di masa pandemi Covid – 19.
Silumasi itu di ikuti oleh komisioner KPU dari 11 kabupaten di Papua yang menyelenggarakan pilkada.
Dari simulasi itu terlihat jelas KPU bekerja keras untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah di Papua.
Tidak seperti pemilihan umum sebelumnya, Pemilu kali ini setiap petugas dan bahkan pemilih wajib menggunakan alat pelindung diri dan mengikuti protokoler kesehatan yakni, mencuci tangan dengan sabun, mengunakan masker, dan menjaga jarak.
Dalam simulasi itu juga mengambarkan ketika pemilih hendak masuk ke TPS di lakukan pengukuran suhu badan dengan alat pengukur suhu.
Jika terdapat pemilih yang memiliki suhu badan di atas 37 derajat, maka pemilih tersebut diarahkan ke kotak suara khusus atau kotak suara tersendiri.
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra mengatakan, simulasi ini digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada.
Untuk di papua, ungkap Ilham Saputra, digelar di Merauke dan di ikuti oleh KPU dari 11 kabupaten.
“Mengapa kita buat kegiatan ini di Merauke, karena secara infrastruktur kita anggap Merauke sudah cukup baik dari 10 daerah penyelengara pemilu di Papua,” ungkap Ilham.
Ilham menambahkan, KPU mempunyai tugas mensukseskan pemilu di masa pendemi corona.
Untuk itu, berbagai cara dan kebijakan telah di lakukan. Salah satunya, menerapakan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara.
“Kita berupaya ciptakan situasi yang aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa terbiasa dengan kondisi covid dan tentunya menjalankan ptotokoler kesehatan,” ujar Saputra.
Ilham juga meminta kepada 11 KPU daerah di Papua untuk mensukseskan agenda nasional tersebut.
Sementara Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, simulasi yang di gelar di Merauke ini menjadi pedoman bagi KPU kabupaten yang menyelenggrakan pilkada. Nantinya, akan dipraktekan juga oleh KPU di daerah masing-masing.
“Dalam pemilihan nanti, kami sebagai penyelenggara wajib menjamin keselamatan pemilih dan petugas TPS,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.