seputarmerauke.com

Aktual Independen

Syukuran HUT Merauke, Wabup Bicara Soal Pembangunan hingga Provinsi Papua Selatan

Syukuran HUT Merauke
Syukuran HUT Merauke

MERAUKE | Pemkab Merauke menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke 120 Kota Merauke dengan acara malam hiburan di alun-alun monumen Kapsul Waktu, Sabtu (12/2/2022).

Sebelumnya, berbagai perlombaan diadakan untuk menyongsong hari jadi Kota Merauke diantaranya pertandingan voli, sepak bola, panahan, gulat tradisional, pacuan kuda, mancing, balap motor, badminton dan dayung tradisional.

Untuk acara puncak malam hiburan diawali dengan doa lintas agama oleh sejumlah tokoh agama, kemudian pemotongan kue ulang tahun oleh Wakil Bupati Merauke H Riduwan, dan ditutup dengan hiburan lagu oleh sejumlah penyanyi lokal.

Kegiatan ini dihadiri Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC, forkompimda dan ribuan warga.

Wakil Bupati Merauke, H Riduwan mengatakan perayaan hari ulang tahun Merauke di tahun ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 kembali muncul dan mulai menyebar di kabupaten itu.

“Merauke dalam siaga pandemi Covid 19. Varian baru omicron sudah ada di sini dengan beberapa kasus. Karena itu acara ini tetap dalam prokes. Ini perlu dipatuhi seterusnya ke depan,” kata Riduwan.

Memperingati hari jadi Merauke, Wabup Riduwan mengajak seluruh warganya agar menjadikan momentum tersebut untuk bangkit bersama pemerintah daerah dalam membangun berbagai aspek kehidupan masyarakat sehingga lebih maju dan sejahtera.

Ia mengatakan, pemerintah setempat dalam kepemimpinan Romanus Mbaraka bersama dirinya sangat konsisten membangun daerah tersebut. Berbagai program tentunya dilaksanakan secara bertahap, sesuai kemampuan daerah.

“Program-program dasar seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur kita dorong. Terutama kekurangan-kekurangan yang ada mulai kita perbaiki dalam tahun ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, program-program yang dilaksanakan pemerintahan Romarin (Romanus-Riduwan) berpijak kepada masyarakat kecil, terutama orang asli Papua yang hidup dan tinggal di pedalaman.

“Kami tetap konsisten di tahun kedua kepemimpinan kami ini, terutama membangun saudara-saudara kita orang asli Papua,” tuturnya.

Riduwan menambahkan, sebentar lagi masyarakat di selatan Papua akan menyongsong terbentuknya Provinsi Papua Selatan (PPS). Regulasi terkait daerah otonomi baru sementara digodok di parlemen pusat, sehingga diharapkan seluruh masyarakat mendukung.

“Semoga proses ini bisa lancar dan tiada halangan apapun, sehingga kita bisa membangun negeri Anim Ha ini bersama Kabupaten Boven Digul, Asmat, Mappi dan Merauke tentunya,” tuturnya.

Dengan menyambut provinsi baru tersebut, diharapkan generasi muda di selatan Papua dapat lebih siap untuk mengambil peran dalam berbagai kegiatan pembanguan, bahkan bertekad menjadi pemimpin di negeri sendiri.

“Terutama adik-adik saya orang asli Papua, harus menyelesaikan pendidikannya dan memanfaatkan berbagai program pendidikan yang ada. Kelak nanti bisa menjadi pemimpin dan penerus di wilayah ini,” tandasnya.

Ketua Panita HUT Merauke, Albert Rapami mengatakan pemerintah setempat telah menyelengarakan berbagai kegiatan dalam. menyambut hari jadi Merauke tahun ini.

“Di antaranya jalan santai, lomba dayung tradisional, lomba menembak, pancing, panahan, futsal, voli, sepak bola dan balap motor,” kata Albert.

Pembiayaan kegiatan dalam rangka hari jadi Merauke sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan juga atas dukungan dan partisipasi pihak ketiga.

Tinggalkan Balasan