TIMIKA | Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mendengarkan banyak keluhan dari tenaga kesehatan dan pengelola Puskesmas Kaokanao.
Keluhan itu disampaikan saat Wabup meninjau puskesmas tersebut usai meresmikan listrik masuk desa di lima kampung, Distrik Mimika Barat, Senin (30/11).
Keluhan yang disampaikan, seperti masalah listrik, tenaga kesehatan yang belum memiliki SK honor, air bersih, dan rumah tinggal yang kurang memadai.
Kepada awak media Wabup mengatakan, untuk permasalahan listrik sudah terselesaikan dengan adanya program listrik masuk desa oleh PLN UP3 Timika yang baru saja diresmikan.
Pihak Puskesmas kini tinggal melakukan koordinasi dengan PLN untuk penyambungan listrik. Kalau sudah tersambung listrik, maka diharapkan pelayanan di Puskesmas dapat lebih baik dan optimal.
“Untuk listrik, Puskesmas tinggal ajukan penyambungan listrik ke PLN. Sehingga pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat lebih optimal,” katanya.
Sementara untuk genset yang dimiliki Puskesmas, bisa digunakan saat emergency atau batas waktu penyambungan listrik habis.
“Listrik masuk desa kan 12 jam, sehingga genset digunakan setelah waktu itu. Apalagi pelayanan di Puskesmas 24 jam,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Register2 atau Login2 untuk berkomentar.